Sabtu, 20 Juli 2013

Mengingat Akan Ada Akhir Hidup

01. bukan mati yang harus engkau khawatirkan | bukan pula hidup yang harus engkau risaukan

02. khawatirlah jika hidup tanpa ada hal yang bernilai | risaulah bila mati tanpa sesuatu yang diyakini

03. bagaimanapun hidup bukan dinilai dari lamanya | tapi mati selalu dinilai dari bagaimananya

04. lahir hidup di dunia bukan pilihan | cara meninggalkan dunia itu pilihan

05. kita dilahirkan tanpa ada membawa sesuatu | jangan sampai pula tidak meninggalkan sesuatu

06. Islam mengajarkan kita mengingat selalu kematian | agar kita menyadari bahwa setiap awal pasti akan berakhir

07. maka kita beruntung tatkala mengingat akan ada akhir hidup | dengannya kita tiada menjalani hari dan waktu dengan sia-sia

08. aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku | dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku

09. hidup memang penuh dengan misteri | bersyukurlah dengan yang tak pasti

10. karenanya kurangkai larik-larik pembebasan | dan kususun bait-bait perjuangan

10. tak tahu pasti kapan mati | menyadarkan hidup itu bernilai

11. agar engkau berjuang dengan harta dan jiwa | membebaskan manusia kembali menjadi hamba

12. menjadikan manusia hamba bukan sembarang hamba | namun menghamba Tuhan penguasa semesta Allah Azza wa Jalla

13. aku tahu terlalu awal bagimu memahami semua yang kutulis ini | namun aku ingin engkau tahu karenamu aku bertahan hari demi hari

14. sampai kapan aku mendampingimu itu aku tak tahu | namun yang aku ketahui pasti akan meninggalkanmu

15. aku tak ingin engkau ketahui ayahmu dari lisan yang lain | bagimu kutulis lembar-lembar kenangan agar kau tahu apa yang aku yakin

16. untuk engkau ketahui nak | cara perjuangan itu pilihan | namun jalan perjuangan bukan pilihan

17. untuk engkau ketahui nak | harta dan jiwa tiada pernah jadi milikmu | namun pilihan mempersembahkan mereka ada padamu

18. suatu saat bila aku mati | lanjutkan apa yang aku yakini

19. sesuatu yang tak pernah mampu aku raih saat terbuka mataku | jadikanlah itu kenyataan dengan tanganmu di depan matamu

20. hiduplah setinggi-tingginya | dan matilah demi Islam

#Ustadz Felix Siauw

Kita adalah Apa yang Kita Lakukan Paling Banyak dalam Keseharian Kita

01. apa yang sehari-hari kita lakukan yang paling lama | maka itulah yang jadi cerminan siapa diri kita

02. jadi seseorang baru dikatakan sebagai seorang penulis | apabila waktu sehari-harinya paling lama untuk menulis

03. seseorang juga dikatakan sebagai orang Muslim | apabila sehari-harinya standarnya halal-haram

04. juga dapat dikatakan sebagai ibu dari anak-anaknya | jika dia alokasikan waktu terbanyak dan terbaik buat anak-anaknya

05. jadi kita dibentuk dari apa yang sehari-hari kita lakukan | bagaimana jika seseorang ingin menjadi yang dia inginkan?

06. kita tinggal pilih salah satu keahlian yang kita mau | dan habiskan sebagian besar waktu sehari-hari disitu

07. caranya mudah | menjalaninya susah

08. misalnya bila kita menginginkan jadi penulis | artinya sehari-harinya harus banyak menulis

09. bagaimana sebuah karya tulis bisa dihasilkan | sementara hari-harinya diisi permainan

10. bila kita benar-benar menginginkan jadi pengusaha | pastikan bidang itu kita bergelut sehari-harinya

11. artinya temanmu harus banyak pengusaha | dan kebanyakan waktumu untuk lakukan usaha

12. bagaimana bila ada seseorang inginkan sesuatu | namun tidak mau habiskan sehari-harinya banyak disitu?

13. dialah orang tak serius lagi tak bersungguh | yang hanya bicara tanpa mau konsekuensi yang susah

14. bagai ingin menaklukkan gunung menyeberangi samudera | tapi tak mau melakukan langkah apapun yang nyata

15. "tapi kan..?" | SSST! kata tapi takkan membawamu kemana-mana | jangan banyak alasan

16. seumur-umur dunia orang banyak alasan | tiada akan pernah mendapatkan penghargaan

17. siapakah yang mendapakan penghargaan? | yang punya keterbatasan dan tak banyak alasan

18. jadi apakah pantas seseorang dikatakan penulis | apabila waktu dan pikirannya habis untuk selain menulis?

19. apakah seseorang dikatakan serius ingin menikah | sementara aktivitasnya pacaran dan penuh maksiat musibah?‪#‎UdahPutusinAja‬

20. ada pula wanita yang ingin dipanggil sebagai ibu | namun hidupnya dia pilih untuk sebagian besar di kantor?

21. bila kita tidur 7 jam sehari dan menulis 2 jam sehari | maaf kita bukan penulis tapi kita tukang tidur

22. bila wanita habiskan untuk anaknya 3 jam sedangkan kantor 8 jam | lebih layak disebut ibu ataukah karyawan? 

23. kita tidak sedang bahas ibu yang TIDAK punya pilihan bekerja atau tidak | kita bahas ibu yang PUNYA pilihan bekerja atau ditinggalkan

24. kita adalah apa yang kita lakukan paling banyak dalam keseharian kita

25. selengkapnya di buku ‪#‎HowToMasterYourHabits‬ | tersedia di semua toko buku terdekat | online alfatihbookstore.com @alfatihcenter

"berarti jadi ayah dia harus habiskan waktunya dirumah dan nggak kerja?" | logikamu gimana sih? tugas dan wajib ayah itu memang kerja 

"jangan judge wanita karir begitu dong" | nggak lah, hanya berikan nasihat dan pilihan  | generasi Muslim terbaik di tangan kaum ibu

"nggak semua ibu bekerja itu buruk!" | kita nggak bahas baik-buruk atau halal-haram | kita lagi bahas ‪#‎Habits‬ dan maksimalisasi diri 

mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan | bukan menyampaikan apa yang diinginkan

kalau kita menyampaikan hanya yang semua mau | apa guna kebenaran yang kita tahu?

karir terbaik seorang wanita adalah ibu | and I'll never stop believing 


#Ustadz Felix Siauw

Jumat, 19 Juli 2013

Nasihat Ibu..

1. saat kau kecil kau bertanya kepadaku | "bunda, mengapa semua orang bebas bermain berkejar-kejar, sementara aku harus belajar?"

2. sering engkau menangis mengadu | "bunda, mengapa temanku dikelilingi mainan, sementara aku menghafalkan ayat Al-Qur'an?"

3. engkau juga pernah mengeluh | "bunda, mengapa anak yang lain boleh membaca manga, sementara aku harus mengerti banyak bahasa?"

4. mungkin engkau juga berpikir | "bunda, mengapa tak semua permintaanku dikabulkan, seringkali aku meminta namun tak diberikan?"

5. anakku, dengarkanlah bunda untuk saat ini | dengarkan saja bunda, suatu saat nanti bila telah sampai waktumu, kau akan tahu

6. anakku, tak semua mampu bunda ungkap dengan kata | namun bunda menyimpan rencana terbaik bagimu dalam dada

7. kelak saat kau beranjak dewasa | kau akan lari lebih cepat dari yang lainnya, terbang lebih tinggi dari yang lainnya

8. dunia yang akan membaca tentang ceritamu | dan engkau akan dikejar karena ilmumu | dan semua pintamu akan dikabulkan bagimu

9. saat telah mulai baligh engkau berucap | "aku sudah dewasa, bunda boleh berhenti bersikap terlalu khawatir, aku sudah pintar"

10. saat beranjak dewasa engkau berteriak kepadaku | "mengapa tak boleh aku bercinta, kau tahu aku sekarang sudah dewasa"

11. ketika telah bekerja kau katakan | "aku memiliki hidupku sendiri, aku berhak menentukan jalanku sendiri"

12. dan bila engkau memiliki hidupmu sendiri | "aku tak miliki banyak waktu, bila sempat aku akan menjengukmu"

13. anakku, perhatikan bunda | seorang anak mungkin berubah dewasa, namun menjadi bunda berarti untuk selamanya

14. anakku, dengarkan | jangan tergesa-gesa bercinta memadu nikmat, bila engkau belum siap, itu alamat maksiat

15. engkau mungkin bisa melihat masa depanmu dengan jelas | namun mataku melihatnya dengan lebih jelas

16. walau engkau tidak luang tapi datanglah semasa engkau sempat | lagipula seluruh waktuku sedari dulu telah kugadai untukmu

17. bila masa tuaku tiba di sebuah waktu | aku benci merepotkan engkau, aku memahami sekarang ada anak istri yang harus engkau beri waktu

18. mungkin bunda sudah pikun untuk sekedar memanggil namamu | namun namamu akan selalu tersebut dalam shalat dan doaku, annakku

19. saat bunda pergi suatu saat nanti, tak perlu jatuh tangismu menderai | bahagia bunda bila engkau menyembah patuh pada Allah

20. bila boleh meminta pada Allah bunda mohon panjangkan satu hari lagi | sehari lagi menjagamu dari maksiat dan membimbingmu dalam taat

#Ustadz Felix Siauw

Menjadi Ibu yang Seutuhnya.. :)

1. saya masih ingat beberapa tahun lalu sebelum Muslim | papi sempat menasihati saya perihal "Ibu Rumah Tangga"

2. "lix, selama papimu masih bisa mencukupi keluarga, mamimu tugasnya di rumah" | tegas papi berpendapat soal IRT

3. padahal saat itu isu feminisme sedang santer | wacana wanita karir sedang panas-panasnya | arus genderisme mewabah

4. tapi papi tenang aja lalu menyampaikan | bahwa dia ingin yang terbaik bagi anak-anaknya | dan itu berarti perhatian full dari ibu mereka

5. hidup kala itu tidak mudah, dan akal lebih mudah seandainya mami bekerja | tapi papi sudah mengambil pilihan, dan itulah yang ia jalani

6. karena semua manusia punya pilihan | apa yang didapat dan apa yang dikorbankan | semua selalu tentang pilihan

7. sebelum Muslim pun saya tumbuh dengan memahami | lelaki dan wanita tidaklah sama | mereka punya kelebihan di bidang masing-masing

8. posisi ibu dalam dunia anak itu tidak tergantikan | perhatian seorang ibu pada anaknya takkan terbeli sebanyak apapun harta

9. dan posisi ibu itu tidak bisa diulang kembali | karena umur anak takkan bisa diputar lagi

10. maka ketika memilih calon ibu dari anak-anak kami syaratkan | "maukah engkau menjadi fulltime-mother bagi anak-anak?"

11. "saya nggak mau ketika anak dewasa lalu bermaksiat, kita menyesal 'mengapa dulu tidak habiskan lebih banyak waktu bersamanya?!'"

12. itu pemahaman sebelum Muslim | saat sudah mengenal Islam | kami memahami betul Islam paling memuliakan wanita

13. feminisme menjadikan materi sebagai standar sukses | wajar bila mereka merasa dunia tidak adil | karena materi jadi penanda sukses

14. feminisme menganggap waniat modern harus lebih mirip lelaki | bahwa bila wanita tidak bekerja maka wanita akan direndahkan

15. feminisme sukses mendidik wanita melihat kesuksesan sebagai | punya penghasilan tinggi, gelar seabrek, mobil mewah, buka aurat dll

16. wajar hasilnya di negara-negara asal feminisme | wanita jadi lebih malas berkeluarga apalagi memiliki anak | kerja lebih asyik

17. menurut pandangan feminis | IRT itu perendahan martabat perempuan, tidak modern, perbudakan terhadap wanita

18. wajar di negara-negara yang vokal feminisme | perceraian pun memuncak | karena tidak ada satu pemimpin dalam keluarga

19. US misalnya yang jadi kampiun feminisme | angka perceraian mencapai 50% per 2012 sila rujuk http://t.co/OUvEkdUY8L

20. "nearly 80% cited financial problems as the leading cause of the marital demise" (Carr, 2003, p.10) | http://t.co/zQFsyYQuqe

21. feminisme mangaburkan fungsi ayah dan ibu dalam rumah tangga | hanya semata-mata demi mendapat lebih banyak materi

22. akhirnya meningkatlah angka single parentshttp://t.co/k9eNybXtq7 | dan jelas broken homehttp://t.co/yUvU499gT9 http://t.co/qAjjFfHBQJ

23. banyak juga studi-studi yang menperingatkan | sangat sulit untuk memadukan ibu dan karir sekaligus |http://t.co/mu5t6N2u3m

24. sebagai tambahan, US yang melahirkan gerakan feminisme saja | sudah banyak bermunculan gerakan anti-feminisme sebagai gantinya

25. di US, sudah banyak wanita sadar bahwa feminisme mengorbankan keluarga | mereka ingin kembali menjalankan peran ibu rumah tangga

26. karena seberapa banyak waktu pun yang didedikasikan untuk mendidik anak | tiada pernah akan ada waktu yang cukup untuknya

27. "saya ibu sekaligus karyawan, anak saya baik-baik saja" | di-sambi aja sudah baik, apalagi bila fulltime-mother? tentu sangat baik 

28. lalu pertanyaan prinsipil | "apakah Islam melarang wanita bekerja?" | "apakah wanita tidak boleh berpendidikan tinggi?"

29. dalam Islam hukum wanita bekerja itu mubah (boleh) | sedangkan menjadi "ibu dan pengelola rumah tangga" itu kewajiban

30. jadi sah-sah saja wanita memilih bekerja | namun beres juga kewajibannya | tentu bila dia lebih memilih yang wajib, itu yang utama

31. hidup memang perkara pilihan | dan Islam memerintahkan untuk memaksimalkan waktu ibu untuk anak-anaknya | urusan uang biar ayahnya

32. bagaimana dengan wanita yang ditinggal suami apapun alasannya | maka bekerja menafkahi anak tentu amal pahala besar baginya 

33. maka karir terbaik wanita | adalah menjadi ibu sepenuhnya

34. tentang pendidikan? | tidak bosan-bosan saya sampaikan | bahwa seorang ibu HARUS terdidik sempurna, tinggi dan luasnya

35. bahkan wanita Muslimah WAJIB lebih terdidik daripada lelaki | karena ialah madrasatul ula (pendidikan pertama dan utama) anak-anaknya

36. maka jangan tanya "untuk apa pendidikan tinggi bila hanya jadi IRT?" | jadi IRT justru perlu pendidikan tinggi

37. karena di tangan kaum ibu generasi Muslim berada | bukan di tangan ayah generasi Muslim dibentuk

38. banyak wanita yang sebetulnya bisa menggapai dunia lebih dari lelaki | tapi mereka mengorbankan segalanya demi anaknya | MULIA

39. dari ibunda MULIA semisal itulah | menjadilah Imam Syafi'i, Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad

40. rata-rata ulama besar menghabiskan masa kecil dalam yatim | ibu merekalah yang mendidik dan mendaras Al-Qur'an setiap waktu

41. sembah sujud kami pada Allah yang selalu menjaga dunia dengan para ibunda MULIA | yang mau mengorbankan semua buat kami anak-anaknya

42. hormat khidmat kami padamu wahai ibu | yang gadaikan semua waktu tanpa sesal dan keluh | membina kami jadi yang terbaik dalam agama

43. pada para bunda MULIA doa kami | "Wahai Tuhanku, kasihilah keduanya, sebagaimana keduanya TELAH MENDIDIK AKU WAKTU KECIL" (QS 17:24)

44. kembali lagi semua masalah pilihan | part-time mother or full-time mother? | you decide :D

#Ustadz Felix Siauw

Mari Follow Hanya yang Baik :D

01. percaya atau tidak percaya | hidupmu benar-benar dipengaruhi dari orang yang engkau follow | kok bisa? kita lanjut ya..

02. karena cara kerja akal manusia itu sederhana | dalam level alami akal kita bekerja mirip-mirip "Search Engine" | hehe..

03. artinya informasi mana yang paling sering masuk ke akal | maka informasi itulah yang paling mungkin kita keluarkan

04. dalam level normal | kita menganggap sesuatu itu benar karena itu sering kita dengar (sugesti) | jarang yang betul-betul membuktikan

05. artinya apapun yang kita terima baik baca atau dengar | bila itu cukup banyak repetisinya | ianya akan merubah kita, pola pikir kita

06. kesimpulannya | twit yang kita baca sehari-hari, itulah yang membentuk pola pikir kita | mungkin kita tiada sadari itu

07. sudah ada penelitiannya kok  | bahwa kata-kata yang ia baca itu mempengaruhi mood seseorang | valid 

08. jadi membaca twit yang sinis, hasad, dengki, bully, dan sebagainya | mempengaruhi kita jadi yang semisalnya

09. liat aja, biasanya yang hobinya ngebully | followernya kebanyakan se-ide, dan yang difollow pun jelas yang begitu juga 

10. jangan heran kenapa kita bawaan mellow melulu | mungkin following yang twit galau semua? hehe..

11. kesalahan yang diulang berkali-kali akan jadi kewajaran | twit yang kita baca berulang kali, juga mempengaruhi kita

12. jangan heran kenapa kita sulit khusnu-dzann | mungkin yang kita follow isinya sinis penuh caci-maki? 

13. sebaliknya | bila yang kita follow isinya twit yang memotivasi, mencerahkan, mengutip ayat atau hadits | sekiranya hasilnya? 

14. mudahnya gini deh | teko yang kita isi air akan keluar air | teko yang diisi kopi akan keluar kopi | cara pikir dipengaruhi twitt

15. tentu ini asumsinya dalam kondisi normal | bagi yang sudah punya filter akal | twitt orang lain nggak semudah itu pengaruhi dia

16. masih nggak percaya? | coba perhatikan deh following seseorang | sedikit banyak akan mengartikan siapa dia 

17. dan mungkin kita bakal berpikir "ooo.. pantes aja orangnya begini, followingnya yang begini-begini to.." hehehe...

18. cara paling enak gunakan twitter untuk berubah baik adalah | follow yang manfaat dunia-akhirat | yang selalu ingatkan dan kasi nasihat

19. follow yang sering keluarkan kutipan ayat dan hadits juga bagus, atau yang ceritakan Rasulullah | agar yang kita baca semua baik

20. yang twittnya ngasal dan bocor nggak perlu difollow | akal kita terlalu berharga untuk tercemar hal-hal yang nggak Islami

21. hidup memang nggak hanya di twitter | tapi twitter terbukti jadi alat yang baik bagi dakwah | nasihat pribadi di ponsel 

22. "tapi nggak nahan kalo follow ustadz2, twittnya jleb melulu" | kan katanya mau berubah? terkadang sakit itu bagian dari belajar 

23. follow yang salih, memang kadang menyakitkan, tapi kita belajar | follow yang liberalis, sudah bikin sakit, juga bikin sesat | hehe..

24. "tapi semenjak aku follow yang baik2, jadi rasa berdosa banget" | bagus kan? sahabat terbaik itu yg amalnya buat kita merasa kurang 

25. daripada follow ramalan-ramalan? | kalo doi bener bisa ramal, udah kaya dia, nggak usah twitt lagi hehe.. | yang bohong2 tinggalin deh

26. bukan hanya lisan dan amal yang perlu dijaga | karena terjaganya lisan diawali terjaganya mata yang membaca, dan telinga yang menyimak

27. after all | manusia memang tercipta dengan sunatullah mengikuti "memfollow" | karenanya, mari follow hanya yang baik

#Ustadz Felix Siauw

Lisan dengan Tutur yang Menawan :)

hati-hati dengan lisan yang terucap, walau hati tak bermaksud | karena manusia tak bisa melihat isi hati, hanya mendengar yang tampak

maksud hati baik, tiada lengkap bila lisannya tak baik | berkata baik saja mengundang fitnah, apalagi ucapan kurang pantas?

sempurnakan kebaikan dengan kepantasan, lengkapi lisan dengan tutur yang menawan | dan tentu saja isinya mengajak pada Al-Qur'an

#Ustadz Felix Siauw

Rasulullah Teladan Terbaik di Muka Bumi.. ^_^

01. masih tentang nasihat Rasulullah | "sebaik-baik kalian lelaki" adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya" (HR Ahmad)

02. sungguh Rasulullah teladan terbaik di muka bumi | dalam penghargaan dan kasih sayang pada istri

03. lembut lisan Muhammad saw dalam menasihati | anggun dan indah dalam menyayangi dan mencintai

04. andai pun Muhammad saw sesekali marah pada istri | maka itu atas dasar membina dengan alasan yang pasti

05. Rasulullah sungguh pribadi yang layak ditatap | panjang sabarnya dan pintar dalam bersikap

06. perhatikan bagaimana sikap Rasulullah | tatkala pecah piring Shafia dibanting Aisyah

07. kala itu beberapa sahabat menyaksikan di depan mata | bila lelaki biasa menghadapinya tentulah sudah bermuram durja

08. tidak dengan Rasulullah yang mulia | ia contoh bagi seluruh manusia

09. berkata Nabi sambil memunguti serpih piring yang belah | dengan pengertian berucap "ibu kalian sedang cemburu, makanlah"

10. tidak ada sumpah serapah tidak punya kata-kata kasar | apalagi tingkah laku kasar dan perbuatan tak benar

11. hanya dengan perkataan itu Aisyah sadar akan salahnya | dan akhirnya piring diganti masalah pun usai

12. begitulah harusnya perangai seorang suami | penuh pengertian saat mendidik istri

13. Rasul mengajar bahwa dalam rumah tangga | sikap sabar dan pengertian adalah utama

14. pada pertengkaran tidak penting siapa yang memulai | sungguh yang penting pada pertengkaran adalah siapa yang mengakhiri

15. "kamu yang memulai!" "bukan, kamulah yang memulai!" | memulai masalah kok bangga? bangga itu bila jadi yang mengakhiri

16. sekali lagi tidak penting masalah dimulai dari siapa | yang perlu diingat yang mengakhiri yang berpahala

17. "tapi minta maaf duluan kan gengsi" | menikah dengan pasangan kok masih gengsi | gengsi nggak bisa dimakan kali

18. takkan dijumpai pasangan yang romantis dalam mencinta | kecuali pasangan yang keduanya penuh patuh taat pada Allah

19. begitu pasangan yang mengasaskan cinta karena Allah | karena Allah mereka bertemu dan karena Allah mereka menikah

20. semoga Allah karuniakan kelembutan bagi kita berdua | dengannya memupuk cinta dan jalan menuju surga

Hati yang Luka, Apa Obatnya?

1. hati yang luka memang lebih perih dan sakit | namun lahirkan kemampuan untuk memahami dan mengasihi | agar yg lain tak rasakan yg sama

2. hati yang luka menyisakan ketergantungan hanya pada Allah | dan meninggalkan manusia | hanya Allah yg mengingatnya hati menjadi tenang

3. hati yang luka memudahkan manusia mengambil pelajaran | menyemai tawadhu dalam diri, dan meyakini kelemahan | sekaligus mengagungkan-Nya

4. apa obat hati yg luka? ucapkan "innalillahi wa inna ilaihi raajiun" sadari diri masih hidup" | dan mulailah lanjutkan hidup

Belajar.. :))

orang kalap dan orang kalem | kelihatan dari statusnya 

selalu hati-hati dengan pertanyaanmu | pertanyaanmu cerminkan kualitas akalmu

orang panik dan orang cerdik | ketahuan dari caranya posting 

aku bertanya karena aku tak paham, bukan karena dia yang tak paham | aku bertanya sebab dia paham, bukan karena aku yang paham

telitilah sebelum bertanya | bertanyalah sebelum tersalah

dalam belajar tidak ada kata salah | enggan belajar itulah masalah

belajarlah untuk bertanya | bertanyalah untuk belajar

bertanyalah yang baik | postinglah yang bermanfaat | temanmu akan bertambah | tidak perlu kalap dan panik 

pepatah bahasa palembangnya mah | "if you pick up a wrong fight, make sure to pick the right weapon" hehe.. 

kato mamang-mamang wong kito palembang | "bebala samo wong gilo | pacak-pacak jadi gilo galo"

kecerdasan itu bila bisa mencintai kawan | dan kebijaksanaan itu bila bisa mencintai lawan

terbukanya akal tersebab belajar | terbukanya hati karena biasa

#Ustadz Felix Siauw

Untukmu Sahabatku.. ^_^

berpisah dalam kerinduan | punya keindahan tersendiri

ada doa sebagai pengganti jarak | dan harap jadi pengganti canda

tiada tertinggal kecuali kebaikan | dan tiada yang dibawa kecuali kenangan

kutinggalkan engkau pada sebaik-baik penjagaan | Dia yang tak pernah lengah dan selalu mencukupi

sampai nanti | hari kembali

Udah Putusin Aja! :D

"aku pacaran nggak ngapa-ngapain kok" | kalo nggak ngapa-ngapain ya ngapain pacaran? ‪#‎UdahPutusinAja‬

"aku pacaran cuma pegangan tangan doang kok" | kalo dia cowok asli, mana ada puas sampe pegang tangan doang.. #UdahPutusinAja

"nikah kan perlu kenal dulu" | kenalan kok tahunan? yakin jadi? yang udah-udah juga pada nyesel.. #UdahPutusinAja

"pacaran kan enak, ada yang perhatiin" | cari perhatian bukan harus taruhan badan kan? #UdahPutusinAja

"kata dia, penjajakan dulu biar cocok" | itulah nasibmu, tester, haduuh..  #UdahPutusinAja

"enak pacaran, makan gratis, kemana-mana ada yang anter" | ooo.. it's all about money eh? #UdahPutusinAja

"bukankah Allah ciptakan cinta untuk dirasa? pacaran salah satunya" | nguras laut aja dulu sana, biar adem tuh kepala.. #UdahPutusinAja

"tapi cintanya padaku mendalam" | tukang gali sumur kali ye.. bangun, bangun! #UdahPutusinAja

"tapi aku nggak tega putusin dia" | jadi kamu tega dia dan kamu terus maksiat gitu? tega dia dan kamu dosa mulu gitu? #UdahPutusinAja

sebrengsek apapun masa lalu cowok, kalo dia tobat masalahnya selesai | kalo cewek? nggak bisa begitu neng.. 

kalo cewek, setaubat apapun dia | pas nikah cowok akan sangat menyelidik masa lalunya | hati-hati track recordmu neng.. 

karena wanita cenderung dihargai dari masa lalunya | sedang lelaki dihargai dari masa depannya

bila kehormatan lelaki bisa dicari | kehormatan wanita tiada bisa terganti

karenanya Islam muliakan wanita | kehormatannya benar dilindungi dijaga | agar hanya lelaki terhormat yang mengambilnya 

yang jelas suami yang terhormat | tidak didapat dengan pacaran maksiat

Muslimah hati-hati melangkah | jagalah agar masa depanmu indah

lelaki harus pantaskan diri | agar pantas meminang istri

#Ustadz Felix Siauw

Mencintaimu karena Allah.. :)

tanpa kata tanpa suara namun masih ada cinta | harap semua asa jadi nyata itulah bahagia

semua harap biarlah menjelma dalam lantunan lirik doa | tertutur penuh pengharapan agar dan jadi bagian pahala

aku yang tak sempurna tiadalah pantas mendamba yang sempurna | namun cukup bagiku memiliki penggenap sempurna agama

merajut kasih yang takkan pernah kusesali | merangkai kisah yang takkan pernah kuingkari

jatuhkan hatiku pada yang menghamba kepada-Mu | agar penuh aku dapat menghamba pada-Mu

bukan hanya yang mencintaiku tapi yang mencintai-Mu | karena mencintai-Mu menjamin selamanya cinta padaku

yang setiap bisiknya menambah rinduku pada-Mu | yang setiap tingkahnya mendekatkan diriku pada-Mu

dia yang kurindukan saat tiada | dia yang menyenangkan saat ada

dia yang cemburu saat aku lupa pada-Mu | dia yang sayang saat aku mendamba-Mu

kunanti sampai datang masa | dengan doa kusimpan rasa

#Ustadz Felix Siauw

Sempurnanya Kebaikan ^_^

belumlah mencapai derajat kebaikan | bila kebaikan masih memerlukan alasan

dan belum sempurna kebaikan | bila harus menunggu kesempatan

juga belum sampai kebaikan | bila masih menuntut balasan

kebaikan cukup karena Allah sebagai alasan | kebaikan cukup dari Allah mengharap balasan

Orang Munafik

termasuk salah satu penghinaan terhadap ilmu | ialah menyampaikannya pada orang munafik

karena yang munafik menjadikan ilmu sebagai olok-olokan | maka penjelasan seterang apapun takkan menolong

"diantara manusia (ada) yang menggunakan perkataan tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan" (QS 31:6)

"dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" (QS 31:6) | begitulah ulah munafik

orang munafik ini selama tidak berhenti dari sikap nifaq (hipokrit) | maka percuma pada mereka dibacakan ayat Allah

Allah memberi kita ilmu | "dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami maka dia berpaling dengan menyombongkan diri" (QS 31:7)

"seolah-olah dia tidak pernah mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya" | subhanallah

dalam level sosial media, melayani munafik hanya akan memberi pentas pada mereka | memberi lampu sorot pada mereka, itu yang mereka cari

biarkan saja munafik liberalis dalam kesendirian | biarkan saja mengoceh dalam kegelapan

sejatinya kan akun-akun atheis, liberal, agnostik itu kan pengecut | sebab tampakkan wajah dan identitas asli saja takut

cukup maafkan dan doakan agar dimudahkan | dalam pencarian kebenaran dan kebaikan

orang berbicara dengan cela kita bicara dengan karya | orang berlisan menghina bagi kita untuknya cukup hanya doa

ketimbang waktumu untuk melayani yang membenci | waktumu sungguh dinanti oleh yang mencintai

#Ustadz Felix Siauw

Memantaskan diri terlebih dahulu :)

berapa harga senyum seorang istri salihah? | lebih bernilai dari mobil mahal dan rumah mewah

begitulah ringkasan sabda Nabi | "semua dunia itu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah" (HR Muslim)

jadi sudah punya mobil, sudah punya rumah, tapi belum punya istri? | hidup anda masih kurang setenganya lagi 

belum punya mobil belum punya rumah bisa meyakinkan wali? | setengah agama sudah anda lengkapi tinggal ditambahi

belum bisa meyakinkan wali? | ya sudah tinggal gigit jari XD

bisa meyakinkan wali itu akibat | sedang kepantasan itu sebab | pantaskan diri dulu baru minta dia ke walinya 

bagian memantaskan diri itu menjaga kehormatan kamu dan dia | menjauh darinya dan biarkan dia dan kamu dalam taat

sering terjadi bukan punya mobil dan rumah dulu baru menikah | yang sering terjadi istri salihah yang buka rezeki mobil dan rumah

jadi kepantasan apa yang perlu diusahakan? | banyak, dan semua berintikan IMAN

apa itu IMAN? | IMAN adalah yakin bahwa Allah ialah segala-galanya | dan segala-galanya karena Allah | itu dia!

karena IMAN meyakini Allah | suami yakin semua amalnya Allah lihat | maka dia takakn curang baik didepan atau dibelakang istri

karena IMAN meyakini Allah | suami yakin istrinya adalah tanggungjawabnya | maka dia didik istri dan anaknya agar siap menghadap Allah

karena IMAN meyakini Allah | suami tahu Allah wajibkan dia cari harta halal | maka jadi tukang parkir atau direktur dia RELA asal HALA

karena IMAN meyakini Allah | istri tahu Allah wajibkan baktinya pada suami | walau ia lebih pintar dan cerdas dia RELA dipimpin suami

karena IMAN meyakini Allah | istri tahu bahwa Allah meyayangi wanita yang bermanfaat bagi suami | maka ia layani suami sepenuh hati

karena IMAN meyakini Allah | istri tahu bahwa anak-anak itu kewajiban terbesarnya | maka ia SANGGUP meninggalkan dunia demi anak-anaknya

Muslimah yang memantaskan diri untuk jadi salihah | itu satu-satunya jalan mengukir masa depan nan indah

Muslim yang memantaskan diri jadi salih | dengan IMANnya kelak dia akan memilih

#Ustadz Felix Siauw