01. bukan mati yang harus engkau khawatirkan | bukan pula hidup yang harus engkau risaukan
02. khawatirlah jika hidup tanpa ada hal yang bernilai | risaulah bila mati tanpa sesuatu yang diyakini
03. bagaimanapun hidup bukan dinilai dari lamanya | tapi mati selalu dinilai dari bagaimananya
04. lahir hidup di dunia bukan pilihan | cara meninggalkan dunia itu pilihan
05. kita dilahirkan tanpa ada membawa sesuatu | jangan sampai pula tidak meninggalkan sesuatu
06. Islam mengajarkan kita mengingat selalu kematian | agar kita menyadari bahwa setiap awal pasti akan berakhir
07. maka kita beruntung tatkala mengingat akan ada akhir hidup | dengannya kita tiada menjalani hari dan waktu dengan sia-sia
08. aku belajar dan membaca agar umur orang lain berguna bagiku | dan aku menulis agar orang lain mengambil manfaat atas umurku
09. hidup memang penuh dengan misteri | bersyukurlah dengan yang tak pasti
10. karenanya kurangkai larik-larik pembebasan | dan kususun bait-bait perjuangan
10. tak tahu pasti kapan mati | menyadarkan hidup itu bernilai
11. agar engkau berjuang dengan harta dan jiwa | membebaskan manusia kembali menjadi hamba
12. menjadikan manusia hamba bukan sembarang hamba | namun menghamba Tuhan penguasa semesta Allah Azza wa Jalla
13. aku tahu terlalu awal bagimu memahami semua yang kutulis ini | namun aku ingin engkau tahu karenamu aku bertahan hari demi hari
14. sampai kapan aku mendampingimu itu aku tak tahu | namun yang aku ketahui pasti akan meninggalkanmu
15. aku tak ingin engkau ketahui ayahmu dari lisan yang lain | bagimu kutulis lembar-lembar kenangan agar kau tahu apa yang aku yakin
16. untuk engkau ketahui nak | cara perjuangan itu pilihan | namun jalan perjuangan bukan pilihan
17. untuk engkau ketahui nak | harta dan jiwa tiada pernah jadi milikmu | namun pilihan mempersembahkan mereka ada padamu
18. suatu saat bila aku mati | lanjutkan apa yang aku yakini
19. sesuatu yang tak pernah mampu aku raih saat terbuka mataku | jadikanlah itu kenyataan dengan tanganmu di depan matamu
20. hiduplah setinggi-tingginya | dan matilah demi Islam
#Ustadz Felix Siauw
Islam di Hatiku ^_^
Aku Cinta Allah dan Rasulullah SAW..
Sabtu, 20 Juli 2013
Kita adalah Apa yang Kita Lakukan Paling Banyak dalam Keseharian Kita
01. apa yang sehari-hari kita lakukan yang paling lama | maka itulah yang jadi cerminan siapa diri kita
02. jadi seseorang baru dikatakan sebagai seorang penulis | apabila waktu sehari-harinya paling lama untuk menulis
03. seseorang juga dikatakan sebagai orang Muslim | apabila sehari-harinya standarnya halal-haram
04. juga dapat dikatakan sebagai ibu dari anak-anaknya | jika dia alokasikan waktu terbanyak dan terbaik buat anak-anaknya
05. jadi kita dibentuk dari apa yang sehari-hari kita lakukan | bagaimana jika seseorang ingin menjadi yang dia inginkan?
06. kita tinggal pilih salah satu keahlian yang kita mau | dan habiskan sebagian besar waktu sehari-hari disitu
07. caranya mudah | menjalaninya susah
08. misalnya bila kita menginginkan jadi penulis | artinya sehari-harinya harus banyak menulis
09. bagaimana sebuah karya tulis bisa dihasilkan | sementara hari-harinya diisi permainan
10. bila kita benar-benar menginginkan jadi pengusaha | pastikan bidang itu kita bergelut sehari-harinya
11. artinya temanmu harus banyak pengusaha | dan kebanyakan waktumu untuk lakukan usaha
12. bagaimana bila ada seseorang inginkan sesuatu | namun tidak mau habiskan sehari-harinya banyak disitu?
13. dialah orang tak serius lagi tak bersungguh | yang hanya bicara tanpa mau konsekuensi yang susah
14. bagai ingin menaklukkan gunung menyeberangi samudera | tapi tak mau melakukan langkah apapun yang nyata
15. "tapi kan..?" | SSST! kata tapi takkan membawamu kemana-mana | jangan banyak alasan
16. seumur-umur dunia orang banyak alasan | tiada akan pernah mendapatkan penghargaan
17. siapakah yang mendapakan penghargaan? | yang punya keterbatasan dan tak banyak alasan
18. jadi apakah pantas seseorang dikatakan penulis | apabila waktu dan pikirannya habis untuk selain menulis?
19. apakah seseorang dikatakan serius ingin menikah | sementara aktivitasnya pacaran dan penuh maksiat musibah?#UdahPutusinAja
20. ada pula wanita yang ingin dipanggil sebagai ibu | namun hidupnya dia pilih untuk sebagian besar di kantor?
21. bila kita tidur 7 jam sehari dan menulis 2 jam sehari | maaf kita bukan penulis tapi kita tukang tidur
22. bila wanita habiskan untuk anaknya 3 jam sedangkan kantor 8 jam | lebih layak disebut ibu ataukah karyawan?
23. kita tidak sedang bahas ibu yang TIDAK punya pilihan bekerja atau tidak | kita bahas ibu yang PUNYA pilihan bekerja atau ditinggalkan
24. kita adalah apa yang kita lakukan paling banyak dalam keseharian kita
25. selengkapnya di buku #HowToMasterYourHabits | tersedia di semua toko buku terdekat | online alfatihbookstore.com @alfatihcenter
"berarti jadi ayah dia harus habiskan waktunya dirumah dan nggak kerja?" | logikamu gimana sih? tugas dan wajib ayah itu memang kerja
"jangan judge wanita karir begitu dong" | nggak lah, hanya berikan nasihat dan pilihan | generasi Muslim terbaik di tangan kaum ibu
"nggak semua ibu bekerja itu buruk!" | kita nggak bahas baik-buruk atau halal-haram | kita lagi bahas #Habits dan maksimalisasi diri
mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan | bukan menyampaikan apa yang diinginkan
kalau kita menyampaikan hanya yang semua mau | apa guna kebenaran yang kita tahu?
karir terbaik seorang wanita adalah ibu | and I'll never stop believing
#Ustadz Felix Siauw
02. jadi seseorang baru dikatakan sebagai seorang penulis | apabila waktu sehari-harinya paling lama untuk menulis
03. seseorang juga dikatakan sebagai orang Muslim | apabila sehari-harinya standarnya halal-haram
04. juga dapat dikatakan sebagai ibu dari anak-anaknya | jika dia alokasikan waktu terbanyak dan terbaik buat anak-anaknya
05. jadi kita dibentuk dari apa yang sehari-hari kita lakukan | bagaimana jika seseorang ingin menjadi yang dia inginkan?
06. kita tinggal pilih salah satu keahlian yang kita mau | dan habiskan sebagian besar waktu sehari-hari disitu
07. caranya mudah | menjalaninya susah
08. misalnya bila kita menginginkan jadi penulis | artinya sehari-harinya harus banyak menulis
09. bagaimana sebuah karya tulis bisa dihasilkan | sementara hari-harinya diisi permainan
10. bila kita benar-benar menginginkan jadi pengusaha | pastikan bidang itu kita bergelut sehari-harinya
11. artinya temanmu harus banyak pengusaha | dan kebanyakan waktumu untuk lakukan usaha
12. bagaimana bila ada seseorang inginkan sesuatu | namun tidak mau habiskan sehari-harinya banyak disitu?
13. dialah orang tak serius lagi tak bersungguh | yang hanya bicara tanpa mau konsekuensi yang susah
14. bagai ingin menaklukkan gunung menyeberangi samudera | tapi tak mau melakukan langkah apapun yang nyata
15. "tapi kan..?" | SSST! kata tapi takkan membawamu kemana-mana | jangan banyak alasan
16. seumur-umur dunia orang banyak alasan | tiada akan pernah mendapatkan penghargaan
17. siapakah yang mendapakan penghargaan? | yang punya keterbatasan dan tak banyak alasan
18. jadi apakah pantas seseorang dikatakan penulis | apabila waktu dan pikirannya habis untuk selain menulis?
19. apakah seseorang dikatakan serius ingin menikah | sementara aktivitasnya pacaran dan penuh maksiat musibah?#UdahPutusinAja
20. ada pula wanita yang ingin dipanggil sebagai ibu | namun hidupnya dia pilih untuk sebagian besar di kantor?
21. bila kita tidur 7 jam sehari dan menulis 2 jam sehari | maaf kita bukan penulis tapi kita tukang tidur
22. bila wanita habiskan untuk anaknya 3 jam sedangkan kantor 8 jam | lebih layak disebut ibu ataukah karyawan?
23. kita tidak sedang bahas ibu yang TIDAK punya pilihan bekerja atau tidak | kita bahas ibu yang PUNYA pilihan bekerja atau ditinggalkan
24. kita adalah apa yang kita lakukan paling banyak dalam keseharian kita
25. selengkapnya di buku #HowToMasterYourHabits | tersedia di semua toko buku terdekat | online alfatihbookstore.com @alfatihcenter
"berarti jadi ayah dia harus habiskan waktunya dirumah dan nggak kerja?" | logikamu gimana sih? tugas dan wajib ayah itu memang kerja
"jangan judge wanita karir begitu dong" | nggak lah, hanya berikan nasihat dan pilihan | generasi Muslim terbaik di tangan kaum ibu
"nggak semua ibu bekerja itu buruk!" | kita nggak bahas baik-buruk atau halal-haram | kita lagi bahas #Habits dan maksimalisasi diri
mengubah itu menyampaikan apa yang diperlukan | bukan menyampaikan apa yang diinginkan
kalau kita menyampaikan hanya yang semua mau | apa guna kebenaran yang kita tahu?
karir terbaik seorang wanita adalah ibu | and I'll never stop believing
#Ustadz Felix Siauw
Jumat, 19 Juli 2013
Nasihat Ibu..
1. saat kau kecil kau bertanya kepadaku | "bunda, mengapa semua orang bebas bermain berkejar-kejar, sementara aku harus belajar?"
2. sering engkau menangis mengadu | "bunda, mengapa temanku dikelilingi mainan, sementara aku menghafalkan ayat Al-Qur'an?"
3. engkau juga pernah mengeluh | "bunda, mengapa anak yang lain boleh membaca manga, sementara aku harus mengerti banyak bahasa?"
4. mungkin engkau juga berpikir | "bunda, mengapa tak semua permintaanku dikabulkan, seringkali aku meminta namun tak diberikan?"
5. anakku, dengarkanlah bunda untuk saat ini | dengarkan saja bunda, suatu saat nanti bila telah sampai waktumu, kau akan tahu
6. anakku, tak semua mampu bunda ungkap dengan kata | namun bunda menyimpan rencana terbaik bagimu dalam dada
7. kelak saat kau beranjak dewasa | kau akan lari lebih cepat dari yang lainnya, terbang lebih tinggi dari yang lainnya
8. dunia yang akan membaca tentang ceritamu | dan engkau akan dikejar karena ilmumu | dan semua pintamu akan dikabulkan bagimu
9. saat telah mulai baligh engkau berucap | "aku sudah dewasa, bunda boleh berhenti bersikap terlalu khawatir, aku sudah pintar"
10. saat beranjak dewasa engkau berteriak kepadaku | "mengapa tak boleh aku bercinta, kau tahu aku sekarang sudah dewasa"
11. ketika telah bekerja kau katakan | "aku memiliki hidupku sendiri, aku berhak menentukan jalanku sendiri"
12. dan bila engkau memiliki hidupmu sendiri | "aku tak miliki banyak waktu, bila sempat aku akan menjengukmu"
13. anakku, perhatikan bunda | seorang anak mungkin berubah dewasa, namun menjadi bunda berarti untuk selamanya
14. anakku, dengarkan | jangan tergesa-gesa bercinta memadu nikmat, bila engkau belum siap, itu alamat maksiat
15. engkau mungkin bisa melihat masa depanmu dengan jelas | namun mataku melihatnya dengan lebih jelas
16. walau engkau tidak luang tapi datanglah semasa engkau sempat | lagipula seluruh waktuku sedari dulu telah kugadai untukmu
17. bila masa tuaku tiba di sebuah waktu | aku benci merepotkan engkau, aku memahami sekarang ada anak istri yang harus engkau beri waktu
18. mungkin bunda sudah pikun untuk sekedar memanggil namamu | namun namamu akan selalu tersebut dalam shalat dan doaku, annakku
19. saat bunda pergi suatu saat nanti, tak perlu jatuh tangismu menderai | bahagia bunda bila engkau menyembah patuh pada Allah
20. bila boleh meminta pada Allah bunda mohon panjangkan satu hari lagi | sehari lagi menjagamu dari maksiat dan membimbingmu dalam taat
#Ustadz Felix Siauw
2. sering engkau menangis mengadu | "bunda, mengapa temanku dikelilingi mainan, sementara aku menghafalkan ayat Al-Qur'an?"
3. engkau juga pernah mengeluh | "bunda, mengapa anak yang lain boleh membaca manga, sementara aku harus mengerti banyak bahasa?"
4. mungkin engkau juga berpikir | "bunda, mengapa tak semua permintaanku dikabulkan, seringkali aku meminta namun tak diberikan?"
5. anakku, dengarkanlah bunda untuk saat ini | dengarkan saja bunda, suatu saat nanti bila telah sampai waktumu, kau akan tahu
6. anakku, tak semua mampu bunda ungkap dengan kata | namun bunda menyimpan rencana terbaik bagimu dalam dada
7. kelak saat kau beranjak dewasa | kau akan lari lebih cepat dari yang lainnya, terbang lebih tinggi dari yang lainnya
8. dunia yang akan membaca tentang ceritamu | dan engkau akan dikejar karena ilmumu | dan semua pintamu akan dikabulkan bagimu
9. saat telah mulai baligh engkau berucap | "aku sudah dewasa, bunda boleh berhenti bersikap terlalu khawatir, aku sudah pintar"
10. saat beranjak dewasa engkau berteriak kepadaku | "mengapa tak boleh aku bercinta, kau tahu aku sekarang sudah dewasa"
11. ketika telah bekerja kau katakan | "aku memiliki hidupku sendiri, aku berhak menentukan jalanku sendiri"
12. dan bila engkau memiliki hidupmu sendiri | "aku tak miliki banyak waktu, bila sempat aku akan menjengukmu"
13. anakku, perhatikan bunda | seorang anak mungkin berubah dewasa, namun menjadi bunda berarti untuk selamanya
14. anakku, dengarkan | jangan tergesa-gesa bercinta memadu nikmat, bila engkau belum siap, itu alamat maksiat
15. engkau mungkin bisa melihat masa depanmu dengan jelas | namun mataku melihatnya dengan lebih jelas
16. walau engkau tidak luang tapi datanglah semasa engkau sempat | lagipula seluruh waktuku sedari dulu telah kugadai untukmu
17. bila masa tuaku tiba di sebuah waktu | aku benci merepotkan engkau, aku memahami sekarang ada anak istri yang harus engkau beri waktu
18. mungkin bunda sudah pikun untuk sekedar memanggil namamu | namun namamu akan selalu tersebut dalam shalat dan doaku, annakku
19. saat bunda pergi suatu saat nanti, tak perlu jatuh tangismu menderai | bahagia bunda bila engkau menyembah patuh pada Allah
20. bila boleh meminta pada Allah bunda mohon panjangkan satu hari lagi | sehari lagi menjagamu dari maksiat dan membimbingmu dalam taat
#Ustadz Felix Siauw
Menjadi Ibu yang Seutuhnya.. :)
1. saya masih ingat beberapa tahun lalu sebelum Muslim | papi sempat menasihati saya perihal "Ibu Rumah Tangga"
2. "lix, selama papimu masih bisa mencukupi keluarga, mamimu tugasnya di rumah" | tegas papi berpendapat soal IRT
3. padahal saat itu isu feminisme sedang santer | wacana wanita karir sedang panas-panasnya | arus genderisme mewabah
4. tapi papi tenang aja lalu menyampaikan | bahwa dia ingin yang terbaik bagi anak-anaknya | dan itu berarti perhatian full dari ibu mereka
5. hidup kala itu tidak mudah, dan akal lebih mudah seandainya mami bekerja | tapi papi sudah mengambil pilihan, dan itulah yang ia jalani
6. karena semua manusia punya pilihan | apa yang didapat dan apa yang dikorbankan | semua selalu tentang pilihan
7. sebelum Muslim pun saya tumbuh dengan memahami | lelaki dan wanita tidaklah sama | mereka punya kelebihan di bidang masing-masing
8. posisi ibu dalam dunia anak itu tidak tergantikan | perhatian seorang ibu pada anaknya takkan terbeli sebanyak apapun harta
9. dan posisi ibu itu tidak bisa diulang kembali | karena umur anak takkan bisa diputar lagi
10. maka ketika memilih calon ibu dari anak-anak kami syaratkan | "maukah engkau menjadi fulltime-mother bagi anak-anak?"
11. "saya nggak mau ketika anak dewasa lalu bermaksiat, kita menyesal 'mengapa dulu tidak habiskan lebih banyak waktu bersamanya?!'"
12. itu pemahaman sebelum Muslim | saat sudah mengenal Islam | kami memahami betul Islam paling memuliakan wanita
13. feminisme menjadikan materi sebagai standar sukses | wajar bila mereka merasa dunia tidak adil | karena materi jadi penanda sukses
14. feminisme menganggap waniat modern harus lebih mirip lelaki | bahwa bila wanita tidak bekerja maka wanita akan direndahkan
15. feminisme sukses mendidik wanita melihat kesuksesan sebagai | punya penghasilan tinggi, gelar seabrek, mobil mewah, buka aurat dll
16. wajar hasilnya di negara-negara asal feminisme | wanita jadi lebih malas berkeluarga apalagi memiliki anak | kerja lebih asyik
17. menurut pandangan feminis | IRT itu perendahan martabat perempuan, tidak modern, perbudakan terhadap wanita
18. wajar di negara-negara yang vokal feminisme | perceraian pun memuncak | karena tidak ada satu pemimpin dalam keluarga
19. US misalnya yang jadi kampiun feminisme | angka perceraian mencapai 50% per 2012 sila rujuk http://t.co/OUvEkdUY8L
20. "nearly 80% cited financial problems as the leading cause of the marital demise" (Carr, 2003, p.10) | http://t.co/zQFsyYQuqe
21. feminisme mangaburkan fungsi ayah dan ibu dalam rumah tangga | hanya semata-mata demi mendapat lebih banyak materi
22. akhirnya meningkatlah angka single parentshttp://t.co/k9eNybXtq7 | dan jelas broken homehttp://t.co/yUvU499gT9 http://t.co/qAjjFfHBQJ
23. banyak juga studi-studi yang menperingatkan | sangat sulit untuk memadukan ibu dan karir sekaligus |http://t.co/mu5t6N2u3m
24. sebagai tambahan, US yang melahirkan gerakan feminisme saja | sudah banyak bermunculan gerakan anti-feminisme sebagai gantinya
25. di US, sudah banyak wanita sadar bahwa feminisme mengorbankan keluarga | mereka ingin kembali menjalankan peran ibu rumah tangga
26. karena seberapa banyak waktu pun yang didedikasikan untuk mendidik anak | tiada pernah akan ada waktu yang cukup untuknya
27. "saya ibu sekaligus karyawan, anak saya baik-baik saja" | di-sambi aja sudah baik, apalagi bila fulltime-mother? tentu sangat baik
28. lalu pertanyaan prinsipil | "apakah Islam melarang wanita bekerja?" | "apakah wanita tidak boleh berpendidikan tinggi?"
29. dalam Islam hukum wanita bekerja itu mubah (boleh) | sedangkan menjadi "ibu dan pengelola rumah tangga" itu kewajiban
30. jadi sah-sah saja wanita memilih bekerja | namun beres juga kewajibannya | tentu bila dia lebih memilih yang wajib, itu yang utama
31. hidup memang perkara pilihan | dan Islam memerintahkan untuk memaksimalkan waktu ibu untuk anak-anaknya | urusan uang biar ayahnya
32. bagaimana dengan wanita yang ditinggal suami apapun alasannya | maka bekerja menafkahi anak tentu amal pahala besar baginya
33. maka karir terbaik wanita | adalah menjadi ibu sepenuhnya
34. tentang pendidikan? | tidak bosan-bosan saya sampaikan | bahwa seorang ibu HARUS terdidik sempurna, tinggi dan luasnya
35. bahkan wanita Muslimah WAJIB lebih terdidik daripada lelaki | karena ialah madrasatul ula (pendidikan pertama dan utama) anak-anaknya
36. maka jangan tanya "untuk apa pendidikan tinggi bila hanya jadi IRT?" | jadi IRT justru perlu pendidikan tinggi
37. karena di tangan kaum ibu generasi Muslim berada | bukan di tangan ayah generasi Muslim dibentuk
38. banyak wanita yang sebetulnya bisa menggapai dunia lebih dari lelaki | tapi mereka mengorbankan segalanya demi anaknya | MULIA
39. dari ibunda MULIA semisal itulah | menjadilah Imam Syafi'i, Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad
40. rata-rata ulama besar menghabiskan masa kecil dalam yatim | ibu merekalah yang mendidik dan mendaras Al-Qur'an setiap waktu
41. sembah sujud kami pada Allah yang selalu menjaga dunia dengan para ibunda MULIA | yang mau mengorbankan semua buat kami anak-anaknya
42. hormat khidmat kami padamu wahai ibu | yang gadaikan semua waktu tanpa sesal dan keluh | membina kami jadi yang terbaik dalam agama
43. pada para bunda MULIA doa kami | "Wahai Tuhanku, kasihilah keduanya, sebagaimana keduanya TELAH MENDIDIK AKU WAKTU KECIL" (QS 17:24)
44. kembali lagi semua masalah pilihan | part-time mother or full-time mother? | you decide :D
#Ustadz Felix Siauw
2. "lix, selama papimu masih bisa mencukupi keluarga, mamimu tugasnya di rumah" | tegas papi berpendapat soal IRT
3. padahal saat itu isu feminisme sedang santer | wacana wanita karir sedang panas-panasnya | arus genderisme mewabah
4. tapi papi tenang aja lalu menyampaikan | bahwa dia ingin yang terbaik bagi anak-anaknya | dan itu berarti perhatian full dari ibu mereka
5. hidup kala itu tidak mudah, dan akal lebih mudah seandainya mami bekerja | tapi papi sudah mengambil pilihan, dan itulah yang ia jalani
6. karena semua manusia punya pilihan | apa yang didapat dan apa yang dikorbankan | semua selalu tentang pilihan
7. sebelum Muslim pun saya tumbuh dengan memahami | lelaki dan wanita tidaklah sama | mereka punya kelebihan di bidang masing-masing
8. posisi ibu dalam dunia anak itu tidak tergantikan | perhatian seorang ibu pada anaknya takkan terbeli sebanyak apapun harta
9. dan posisi ibu itu tidak bisa diulang kembali | karena umur anak takkan bisa diputar lagi
10. maka ketika memilih calon ibu dari anak-anak kami syaratkan | "maukah engkau menjadi fulltime-mother bagi anak-anak?"
11. "saya nggak mau ketika anak dewasa lalu bermaksiat, kita menyesal 'mengapa dulu tidak habiskan lebih banyak waktu bersamanya?!'"
12. itu pemahaman sebelum Muslim | saat sudah mengenal Islam | kami memahami betul Islam paling memuliakan wanita
13. feminisme menjadikan materi sebagai standar sukses | wajar bila mereka merasa dunia tidak adil | karena materi jadi penanda sukses
14. feminisme menganggap waniat modern harus lebih mirip lelaki | bahwa bila wanita tidak bekerja maka wanita akan direndahkan
15. feminisme sukses mendidik wanita melihat kesuksesan sebagai | punya penghasilan tinggi, gelar seabrek, mobil mewah, buka aurat dll
16. wajar hasilnya di negara-negara asal feminisme | wanita jadi lebih malas berkeluarga apalagi memiliki anak | kerja lebih asyik
17. menurut pandangan feminis | IRT itu perendahan martabat perempuan, tidak modern, perbudakan terhadap wanita
18. wajar di negara-negara yang vokal feminisme | perceraian pun memuncak | karena tidak ada satu pemimpin dalam keluarga
19. US misalnya yang jadi kampiun feminisme | angka perceraian mencapai 50% per 2012 sila rujuk http://t.co/OUvEkdUY8L
20. "nearly 80% cited financial problems as the leading cause of the marital demise" (Carr, 2003, p.10) | http://t.co/zQFsyYQuqe
21. feminisme mangaburkan fungsi ayah dan ibu dalam rumah tangga | hanya semata-mata demi mendapat lebih banyak materi
22. akhirnya meningkatlah angka single parentshttp://t.co/k9eNybXtq7 | dan jelas broken homehttp://t.co/yUvU499gT9 http://t.co/qAjjFfHBQJ
23. banyak juga studi-studi yang menperingatkan | sangat sulit untuk memadukan ibu dan karir sekaligus |http://t.co/mu5t6N2u3m
24. sebagai tambahan, US yang melahirkan gerakan feminisme saja | sudah banyak bermunculan gerakan anti-feminisme sebagai gantinya
25. di US, sudah banyak wanita sadar bahwa feminisme mengorbankan keluarga | mereka ingin kembali menjalankan peran ibu rumah tangga
26. karena seberapa banyak waktu pun yang didedikasikan untuk mendidik anak | tiada pernah akan ada waktu yang cukup untuknya
27. "saya ibu sekaligus karyawan, anak saya baik-baik saja" | di-sambi aja sudah baik, apalagi bila fulltime-mother? tentu sangat baik
28. lalu pertanyaan prinsipil | "apakah Islam melarang wanita bekerja?" | "apakah wanita tidak boleh berpendidikan tinggi?"
29. dalam Islam hukum wanita bekerja itu mubah (boleh) | sedangkan menjadi "ibu dan pengelola rumah tangga" itu kewajiban
30. jadi sah-sah saja wanita memilih bekerja | namun beres juga kewajibannya | tentu bila dia lebih memilih yang wajib, itu yang utama
31. hidup memang perkara pilihan | dan Islam memerintahkan untuk memaksimalkan waktu ibu untuk anak-anaknya | urusan uang biar ayahnya
32. bagaimana dengan wanita yang ditinggal suami apapun alasannya | maka bekerja menafkahi anak tentu amal pahala besar baginya
33. maka karir terbaik wanita | adalah menjadi ibu sepenuhnya
34. tentang pendidikan? | tidak bosan-bosan saya sampaikan | bahwa seorang ibu HARUS terdidik sempurna, tinggi dan luasnya
35. bahkan wanita Muslimah WAJIB lebih terdidik daripada lelaki | karena ialah madrasatul ula (pendidikan pertama dan utama) anak-anaknya
36. maka jangan tanya "untuk apa pendidikan tinggi bila hanya jadi IRT?" | jadi IRT justru perlu pendidikan tinggi
37. karena di tangan kaum ibu generasi Muslim berada | bukan di tangan ayah generasi Muslim dibentuk
38. banyak wanita yang sebetulnya bisa menggapai dunia lebih dari lelaki | tapi mereka mengorbankan segalanya demi anaknya | MULIA
39. dari ibunda MULIA semisal itulah | menjadilah Imam Syafi'i, Imam Malik bin Anas, Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad
40. rata-rata ulama besar menghabiskan masa kecil dalam yatim | ibu merekalah yang mendidik dan mendaras Al-Qur'an setiap waktu
41. sembah sujud kami pada Allah yang selalu menjaga dunia dengan para ibunda MULIA | yang mau mengorbankan semua buat kami anak-anaknya
42. hormat khidmat kami padamu wahai ibu | yang gadaikan semua waktu tanpa sesal dan keluh | membina kami jadi yang terbaik dalam agama
43. pada para bunda MULIA doa kami | "Wahai Tuhanku, kasihilah keduanya, sebagaimana keduanya TELAH MENDIDIK AKU WAKTU KECIL" (QS 17:24)
44. kembali lagi semua masalah pilihan | part-time mother or full-time mother? | you decide :D
#Ustadz Felix Siauw
Mari Follow Hanya yang Baik :D
01. percaya atau tidak percaya | hidupmu benar-benar dipengaruhi dari orang yang engkau follow | kok bisa? kita lanjut ya..
02. karena cara kerja akal manusia itu sederhana | dalam level alami akal kita bekerja mirip-mirip "Search Engine" | hehe..
03. artinya informasi mana yang paling sering masuk ke akal | maka informasi itulah yang paling mungkin kita keluarkan
04. dalam level normal | kita menganggap sesuatu itu benar karena itu sering kita dengar (sugesti) | jarang yang betul-betul membuktikan
05. artinya apapun yang kita terima baik baca atau dengar | bila itu cukup banyak repetisinya | ianya akan merubah kita, pola pikir kita
06. kesimpulannya | twit yang kita baca sehari-hari, itulah yang membentuk pola pikir kita | mungkin kita tiada sadari itu
07. sudah ada penelitiannya kok | bahwa kata-kata yang ia baca itu mempengaruhi mood seseorang | valid
08. jadi membaca twit yang sinis, hasad, dengki, bully, dan sebagainya | mempengaruhi kita jadi yang semisalnya
09. liat aja, biasanya yang hobinya ngebully | followernya kebanyakan se-ide, dan yang difollow pun jelas yang begitu juga
10. jangan heran kenapa kita bawaan mellow melulu | mungkin following yang twit galau semua? hehe..
11. kesalahan yang diulang berkali-kali akan jadi kewajaran | twit yang kita baca berulang kali, juga mempengaruhi kita
12. jangan heran kenapa kita sulit khusnu-dzann | mungkin yang kita follow isinya sinis penuh caci-maki?
13. sebaliknya | bila yang kita follow isinya twit yang memotivasi, mencerahkan, mengutip ayat atau hadits | sekiranya hasilnya?
14. mudahnya gini deh | teko yang kita isi air akan keluar air | teko yang diisi kopi akan keluar kopi | cara pikir dipengaruhi twitt
15. tentu ini asumsinya dalam kondisi normal | bagi yang sudah punya filter akal | twitt orang lain nggak semudah itu pengaruhi dia
16. masih nggak percaya? | coba perhatikan deh following seseorang | sedikit banyak akan mengartikan siapa dia
17. dan mungkin kita bakal berpikir "ooo.. pantes aja orangnya begini, followingnya yang begini-begini to.." hehehe...
18. cara paling enak gunakan twitter untuk berubah baik adalah | follow yang manfaat dunia-akhirat | yang selalu ingatkan dan kasi nasihat
19. follow yang sering keluarkan kutipan ayat dan hadits juga bagus, atau yang ceritakan Rasulullah | agar yang kita baca semua baik
20. yang twittnya ngasal dan bocor nggak perlu difollow | akal kita terlalu berharga untuk tercemar hal-hal yang nggak Islami
21. hidup memang nggak hanya di twitter | tapi twitter terbukti jadi alat yang baik bagi dakwah | nasihat pribadi di ponsel
22. "tapi nggak nahan kalo follow ustadz2, twittnya jleb melulu" | kan katanya mau berubah? terkadang sakit itu bagian dari belajar
23. follow yang salih, memang kadang menyakitkan, tapi kita belajar | follow yang liberalis, sudah bikin sakit, juga bikin sesat | hehe..
24. "tapi semenjak aku follow yang baik2, jadi rasa berdosa banget" | bagus kan? sahabat terbaik itu yg amalnya buat kita merasa kurang
25. daripada follow ramalan-ramalan? | kalo doi bener bisa ramal, udah kaya dia, nggak usah twitt lagi hehe.. | yang bohong2 tinggalin deh
26. bukan hanya lisan dan amal yang perlu dijaga | karena terjaganya lisan diawali terjaganya mata yang membaca, dan telinga yang menyimak
27. after all | manusia memang tercipta dengan sunatullah mengikuti "memfollow" | karenanya, mari follow hanya yang baik
#Ustadz Felix Siauw
02. karena cara kerja akal manusia itu sederhana | dalam level alami akal kita bekerja mirip-mirip "Search Engine" | hehe..
03. artinya informasi mana yang paling sering masuk ke akal | maka informasi itulah yang paling mungkin kita keluarkan
04. dalam level normal | kita menganggap sesuatu itu benar karena itu sering kita dengar (sugesti) | jarang yang betul-betul membuktikan
05. artinya apapun yang kita terima baik baca atau dengar | bila itu cukup banyak repetisinya | ianya akan merubah kita, pola pikir kita
06. kesimpulannya | twit yang kita baca sehari-hari, itulah yang membentuk pola pikir kita | mungkin kita tiada sadari itu
07. sudah ada penelitiannya kok | bahwa kata-kata yang ia baca itu mempengaruhi mood seseorang | valid
08. jadi membaca twit yang sinis, hasad, dengki, bully, dan sebagainya | mempengaruhi kita jadi yang semisalnya
09. liat aja, biasanya yang hobinya ngebully | followernya kebanyakan se-ide, dan yang difollow pun jelas yang begitu juga
10. jangan heran kenapa kita bawaan mellow melulu | mungkin following yang twit galau semua? hehe..
11. kesalahan yang diulang berkali-kali akan jadi kewajaran | twit yang kita baca berulang kali, juga mempengaruhi kita
12. jangan heran kenapa kita sulit khusnu-dzann | mungkin yang kita follow isinya sinis penuh caci-maki?
13. sebaliknya | bila yang kita follow isinya twit yang memotivasi, mencerahkan, mengutip ayat atau hadits | sekiranya hasilnya?
14. mudahnya gini deh | teko yang kita isi air akan keluar air | teko yang diisi kopi akan keluar kopi | cara pikir dipengaruhi twitt
15. tentu ini asumsinya dalam kondisi normal | bagi yang sudah punya filter akal | twitt orang lain nggak semudah itu pengaruhi dia
16. masih nggak percaya? | coba perhatikan deh following seseorang | sedikit banyak akan mengartikan siapa dia
17. dan mungkin kita bakal berpikir "ooo.. pantes aja orangnya begini, followingnya yang begini-begini to.." hehehe...
18. cara paling enak gunakan twitter untuk berubah baik adalah | follow yang manfaat dunia-akhirat | yang selalu ingatkan dan kasi nasihat
19. follow yang sering keluarkan kutipan ayat dan hadits juga bagus, atau yang ceritakan Rasulullah | agar yang kita baca semua baik
20. yang twittnya ngasal dan bocor nggak perlu difollow | akal kita terlalu berharga untuk tercemar hal-hal yang nggak Islami
21. hidup memang nggak hanya di twitter | tapi twitter terbukti jadi alat yang baik bagi dakwah | nasihat pribadi di ponsel
22. "tapi nggak nahan kalo follow ustadz2, twittnya jleb melulu" | kan katanya mau berubah? terkadang sakit itu bagian dari belajar
23. follow yang salih, memang kadang menyakitkan, tapi kita belajar | follow yang liberalis, sudah bikin sakit, juga bikin sesat | hehe..
24. "tapi semenjak aku follow yang baik2, jadi rasa berdosa banget" | bagus kan? sahabat terbaik itu yg amalnya buat kita merasa kurang
25. daripada follow ramalan-ramalan? | kalo doi bener bisa ramal, udah kaya dia, nggak usah twitt lagi hehe.. | yang bohong2 tinggalin deh
26. bukan hanya lisan dan amal yang perlu dijaga | karena terjaganya lisan diawali terjaganya mata yang membaca, dan telinga yang menyimak
27. after all | manusia memang tercipta dengan sunatullah mengikuti "memfollow" | karenanya, mari follow hanya yang baik
#Ustadz Felix Siauw
Lisan dengan Tutur yang Menawan :)
hati-hati dengan lisan yang terucap, walau hati tak bermaksud | karena manusia tak bisa melihat isi hati, hanya mendengar yang tampak
maksud hati baik, tiada lengkap bila lisannya tak baik | berkata baik saja mengundang fitnah, apalagi ucapan kurang pantas?
sempurnakan kebaikan dengan kepantasan, lengkapi lisan dengan tutur yang menawan | dan tentu saja isinya mengajak pada Al-Qur'an
#Ustadz Felix Siauw
maksud hati baik, tiada lengkap bila lisannya tak baik | berkata baik saja mengundang fitnah, apalagi ucapan kurang pantas?
sempurnakan kebaikan dengan kepantasan, lengkapi lisan dengan tutur yang menawan | dan tentu saja isinya mengajak pada Al-Qur'an
#Ustadz Felix Siauw
Rasulullah Teladan Terbaik di Muka Bumi.. ^_^
01. masih tentang nasihat Rasulullah | "sebaik-baik kalian lelaki" adalah yang paling baik terhadap istri-istrinya" (HR Ahmad)
02. sungguh Rasulullah teladan terbaik di muka bumi | dalam penghargaan dan kasih sayang pada istri
03. lembut lisan Muhammad saw dalam menasihati | anggun dan indah dalam menyayangi dan mencintai
04. andai pun Muhammad saw sesekali marah pada istri | maka itu atas dasar membina dengan alasan yang pasti
05. Rasulullah sungguh pribadi yang layak ditatap | panjang sabarnya dan pintar dalam bersikap
06. perhatikan bagaimana sikap Rasulullah | tatkala pecah piring Shafia dibanting Aisyah
07. kala itu beberapa sahabat menyaksikan di depan mata | bila lelaki biasa menghadapinya tentulah sudah bermuram durja
08. tidak dengan Rasulullah yang mulia | ia contoh bagi seluruh manusia
09. berkata Nabi sambil memunguti serpih piring yang belah | dengan pengertian berucap "ibu kalian sedang cemburu, makanlah"
10. tidak ada sumpah serapah tidak punya kata-kata kasar | apalagi tingkah laku kasar dan perbuatan tak benar
11. hanya dengan perkataan itu Aisyah sadar akan salahnya | dan akhirnya piring diganti masalah pun usai
12. begitulah harusnya perangai seorang suami | penuh pengertian saat mendidik istri
13. Rasul mengajar bahwa dalam rumah tangga | sikap sabar dan pengertian adalah utama
14. pada pertengkaran tidak penting siapa yang memulai | sungguh yang penting pada pertengkaran adalah siapa yang mengakhiri
15. "kamu yang memulai!" "bukan, kamulah yang memulai!" | memulai masalah kok bangga? bangga itu bila jadi yang mengakhiri
16. sekali lagi tidak penting masalah dimulai dari siapa | yang perlu diingat yang mengakhiri yang berpahala
17. "tapi minta maaf duluan kan gengsi" | menikah dengan pasangan kok masih gengsi | gengsi nggak bisa dimakan kali
18. takkan dijumpai pasangan yang romantis dalam mencinta | kecuali pasangan yang keduanya penuh patuh taat pada Allah
19. begitu pasangan yang mengasaskan cinta karena Allah | karena Allah mereka bertemu dan karena Allah mereka menikah
20. semoga Allah karuniakan kelembutan bagi kita berdua | dengannya memupuk cinta dan jalan menuju surga
02. sungguh Rasulullah teladan terbaik di muka bumi | dalam penghargaan dan kasih sayang pada istri
03. lembut lisan Muhammad saw dalam menasihati | anggun dan indah dalam menyayangi dan mencintai
04. andai pun Muhammad saw sesekali marah pada istri | maka itu atas dasar membina dengan alasan yang pasti
05. Rasulullah sungguh pribadi yang layak ditatap | panjang sabarnya dan pintar dalam bersikap
06. perhatikan bagaimana sikap Rasulullah | tatkala pecah piring Shafia dibanting Aisyah
07. kala itu beberapa sahabat menyaksikan di depan mata | bila lelaki biasa menghadapinya tentulah sudah bermuram durja
08. tidak dengan Rasulullah yang mulia | ia contoh bagi seluruh manusia
09. berkata Nabi sambil memunguti serpih piring yang belah | dengan pengertian berucap "ibu kalian sedang cemburu, makanlah"
10. tidak ada sumpah serapah tidak punya kata-kata kasar | apalagi tingkah laku kasar dan perbuatan tak benar
11. hanya dengan perkataan itu Aisyah sadar akan salahnya | dan akhirnya piring diganti masalah pun usai
12. begitulah harusnya perangai seorang suami | penuh pengertian saat mendidik istri
13. Rasul mengajar bahwa dalam rumah tangga | sikap sabar dan pengertian adalah utama
14. pada pertengkaran tidak penting siapa yang memulai | sungguh yang penting pada pertengkaran adalah siapa yang mengakhiri
15. "kamu yang memulai!" "bukan, kamulah yang memulai!" | memulai masalah kok bangga? bangga itu bila jadi yang mengakhiri
16. sekali lagi tidak penting masalah dimulai dari siapa | yang perlu diingat yang mengakhiri yang berpahala
17. "tapi minta maaf duluan kan gengsi" | menikah dengan pasangan kok masih gengsi | gengsi nggak bisa dimakan kali
18. takkan dijumpai pasangan yang romantis dalam mencinta | kecuali pasangan yang keduanya penuh patuh taat pada Allah
19. begitu pasangan yang mengasaskan cinta karena Allah | karena Allah mereka bertemu dan karena Allah mereka menikah
20. semoga Allah karuniakan kelembutan bagi kita berdua | dengannya memupuk cinta dan jalan menuju surga
Hati yang Luka, Apa Obatnya?
1. hati yang luka memang lebih perih dan sakit | namun lahirkan kemampuan untuk memahami dan mengasihi | agar yg lain tak rasakan yg sama
2. hati yang luka menyisakan ketergantungan hanya pada Allah | dan meninggalkan manusia | hanya Allah yg mengingatnya hati menjadi tenang
3. hati yang luka memudahkan manusia mengambil pelajaran | menyemai tawadhu dalam diri, dan meyakini kelemahan | sekaligus mengagungkan-Nya
4. apa obat hati yg luka? ucapkan "innalillahi wa inna ilaihi raajiun" sadari diri masih hidup" | dan mulailah lanjutkan hidup
2. hati yang luka menyisakan ketergantungan hanya pada Allah | dan meninggalkan manusia | hanya Allah yg mengingatnya hati menjadi tenang
3. hati yang luka memudahkan manusia mengambil pelajaran | menyemai tawadhu dalam diri, dan meyakini kelemahan | sekaligus mengagungkan-Nya
4. apa obat hati yg luka? ucapkan "innalillahi wa inna ilaihi raajiun" sadari diri masih hidup" | dan mulailah lanjutkan hidup
Belajar.. :))
orang kalap dan orang kalem | kelihatan dari statusnya
selalu hati-hati dengan pertanyaanmu | pertanyaanmu cerminkan kualitas akalmu
orang panik dan orang cerdik | ketahuan dari caranya posting
aku bertanya karena aku tak paham, bukan karena dia yang tak paham | aku bertanya sebab dia paham, bukan karena aku yang paham
telitilah sebelum bertanya | bertanyalah sebelum tersalah
dalam belajar tidak ada kata salah | enggan belajar itulah masalah
belajarlah untuk bertanya | bertanyalah untuk belajar
bertanyalah yang baik | postinglah yang bermanfaat | temanmu akan bertambah | tidak perlu kalap dan panik
pepatah bahasa palembangnya mah | "if you pick up a wrong fight, make sure to pick the right weapon" hehe..
kato mamang-mamang wong kito palembang | "bebala samo wong gilo | pacak-pacak jadi gilo galo"
kecerdasan itu bila bisa mencintai kawan | dan kebijaksanaan itu bila bisa mencintai lawan
terbukanya akal tersebab belajar | terbukanya hati karena biasa
#Ustadz Felix Siauw
selalu hati-hati dengan pertanyaanmu | pertanyaanmu cerminkan kualitas akalmu
orang panik dan orang cerdik | ketahuan dari caranya posting
aku bertanya karena aku tak paham, bukan karena dia yang tak paham | aku bertanya sebab dia paham, bukan karena aku yang paham
telitilah sebelum bertanya | bertanyalah sebelum tersalah
dalam belajar tidak ada kata salah | enggan belajar itulah masalah
belajarlah untuk bertanya | bertanyalah untuk belajar
bertanyalah yang baik | postinglah yang bermanfaat | temanmu akan bertambah | tidak perlu kalap dan panik
pepatah bahasa palembangnya mah | "if you pick up a wrong fight, make sure to pick the right weapon" hehe..
kato mamang-mamang wong kito palembang | "bebala samo wong gilo | pacak-pacak jadi gilo galo"
kecerdasan itu bila bisa mencintai kawan | dan kebijaksanaan itu bila bisa mencintai lawan
terbukanya akal tersebab belajar | terbukanya hati karena biasa
#Ustadz Felix Siauw
Untukmu Sahabatku.. ^_^
berpisah dalam kerinduan | punya keindahan tersendiri
ada doa sebagai pengganti jarak | dan harap jadi pengganti canda
tiada tertinggal kecuali kebaikan | dan tiada yang dibawa kecuali kenangan
kutinggalkan engkau pada sebaik-baik penjagaan | Dia yang tak pernah lengah dan selalu mencukupi
sampai nanti | hari kembali
ada doa sebagai pengganti jarak | dan harap jadi pengganti canda
tiada tertinggal kecuali kebaikan | dan tiada yang dibawa kecuali kenangan
kutinggalkan engkau pada sebaik-baik penjagaan | Dia yang tak pernah lengah dan selalu mencukupi
sampai nanti | hari kembali
Udah Putusin Aja! :D
"aku pacaran nggak ngapa-ngapain kok" | kalo nggak ngapa-ngapain ya ngapain pacaran? #UdahPutusinAja
"aku pacaran cuma pegangan tangan doang kok" | kalo dia cowok asli, mana ada puas sampe pegang tangan doang.. #UdahPutusinAja
"nikah kan perlu kenal dulu" | kenalan kok tahunan? yakin jadi? yang udah-udah juga pada nyesel.. #UdahPutusinAja
"pacaran kan enak, ada yang perhatiin" | cari perhatian bukan harus taruhan badan kan? #UdahPutusinAja
"kata dia, penjajakan dulu biar cocok" | itulah nasibmu, tester, haduuh.. #UdahPutusinAja
"enak pacaran, makan gratis, kemana-mana ada yang anter" | ooo.. it's all about money eh? #UdahPutusinAja
"bukankah Allah ciptakan cinta untuk dirasa? pacaran salah satunya" | nguras laut aja dulu sana, biar adem tuh kepala.. #UdahPutusinAja
"tapi cintanya padaku mendalam" | tukang gali sumur kali ye.. bangun, bangun! #UdahPutusinAja
"tapi aku nggak tega putusin dia" | jadi kamu tega dia dan kamu terus maksiat gitu? tega dia dan kamu dosa mulu gitu? #UdahPutusinAja
sebrengsek apapun masa lalu cowok, kalo dia tobat masalahnya selesai | kalo cewek? nggak bisa begitu neng..
kalo cewek, setaubat apapun dia | pas nikah cowok akan sangat menyelidik masa lalunya | hati-hati track recordmu neng..
karena wanita cenderung dihargai dari masa lalunya | sedang lelaki dihargai dari masa depannya
bila kehormatan lelaki bisa dicari | kehormatan wanita tiada bisa terganti
karenanya Islam muliakan wanita | kehormatannya benar dilindungi dijaga | agar hanya lelaki terhormat yang mengambilnya
yang jelas suami yang terhormat | tidak didapat dengan pacaran maksiat
Muslimah hati-hati melangkah | jagalah agar masa depanmu indah
lelaki harus pantaskan diri | agar pantas meminang istri
#Ustadz Felix Siauw
"aku pacaran cuma pegangan tangan doang kok" | kalo dia cowok asli, mana ada puas sampe pegang tangan doang.. #UdahPutusinAja
"nikah kan perlu kenal dulu" | kenalan kok tahunan? yakin jadi? yang udah-udah juga pada nyesel.. #UdahPutusinAja
"pacaran kan enak, ada yang perhatiin" | cari perhatian bukan harus taruhan badan kan? #UdahPutusinAja
"kata dia, penjajakan dulu biar cocok" | itulah nasibmu, tester, haduuh.. #UdahPutusinAja
"enak pacaran, makan gratis, kemana-mana ada yang anter" | ooo.. it's all about money eh? #UdahPutusinAja
"bukankah Allah ciptakan cinta untuk dirasa? pacaran salah satunya" | nguras laut aja dulu sana, biar adem tuh kepala.. #UdahPutusinAja
"tapi cintanya padaku mendalam" | tukang gali sumur kali ye.. bangun, bangun! #UdahPutusinAja
"tapi aku nggak tega putusin dia" | jadi kamu tega dia dan kamu terus maksiat gitu? tega dia dan kamu dosa mulu gitu? #UdahPutusinAja
sebrengsek apapun masa lalu cowok, kalo dia tobat masalahnya selesai | kalo cewek? nggak bisa begitu neng..
kalo cewek, setaubat apapun dia | pas nikah cowok akan sangat menyelidik masa lalunya | hati-hati track recordmu neng..
karena wanita cenderung dihargai dari masa lalunya | sedang lelaki dihargai dari masa depannya
bila kehormatan lelaki bisa dicari | kehormatan wanita tiada bisa terganti
karenanya Islam muliakan wanita | kehormatannya benar dilindungi dijaga | agar hanya lelaki terhormat yang mengambilnya
yang jelas suami yang terhormat | tidak didapat dengan pacaran maksiat
Muslimah hati-hati melangkah | jagalah agar masa depanmu indah
lelaki harus pantaskan diri | agar pantas meminang istri
#Ustadz Felix Siauw
Mencintaimu karena Allah.. :)
tanpa kata tanpa suara namun masih ada cinta | harap semua asa jadi nyata itulah bahagia
semua harap biarlah menjelma dalam lantunan lirik doa | tertutur penuh pengharapan agar dan jadi bagian pahala
aku yang tak sempurna tiadalah pantas mendamba yang sempurna | namun cukup bagiku memiliki penggenap sempurna agama
merajut kasih yang takkan pernah kusesali | merangkai kisah yang takkan pernah kuingkari
jatuhkan hatiku pada yang menghamba kepada-Mu | agar penuh aku dapat menghamba pada-Mu
bukan hanya yang mencintaiku tapi yang mencintai-Mu | karena mencintai-Mu menjamin selamanya cinta padaku
yang setiap bisiknya menambah rinduku pada-Mu | yang setiap tingkahnya mendekatkan diriku pada-Mu
dia yang kurindukan saat tiada | dia yang menyenangkan saat ada
dia yang cemburu saat aku lupa pada-Mu | dia yang sayang saat aku mendamba-Mu
kunanti sampai datang masa | dengan doa kusimpan rasa
#Ustadz Felix Siauw
semua harap biarlah menjelma dalam lantunan lirik doa | tertutur penuh pengharapan agar dan jadi bagian pahala
aku yang tak sempurna tiadalah pantas mendamba yang sempurna | namun cukup bagiku memiliki penggenap sempurna agama
merajut kasih yang takkan pernah kusesali | merangkai kisah yang takkan pernah kuingkari
jatuhkan hatiku pada yang menghamba kepada-Mu | agar penuh aku dapat menghamba pada-Mu
bukan hanya yang mencintaiku tapi yang mencintai-Mu | karena mencintai-Mu menjamin selamanya cinta padaku
yang setiap bisiknya menambah rinduku pada-Mu | yang setiap tingkahnya mendekatkan diriku pada-Mu
dia yang kurindukan saat tiada | dia yang menyenangkan saat ada
dia yang cemburu saat aku lupa pada-Mu | dia yang sayang saat aku mendamba-Mu
kunanti sampai datang masa | dengan doa kusimpan rasa
#Ustadz Felix Siauw
Sempurnanya Kebaikan ^_^
belumlah mencapai derajat kebaikan | bila kebaikan masih memerlukan alasan
dan belum sempurna kebaikan | bila harus menunggu kesempatan
juga belum sampai kebaikan | bila masih menuntut balasan
kebaikan cukup karena Allah sebagai alasan | kebaikan cukup dari Allah mengharap balasan
dan belum sempurna kebaikan | bila harus menunggu kesempatan
juga belum sampai kebaikan | bila masih menuntut balasan
kebaikan cukup karena Allah sebagai alasan | kebaikan cukup dari Allah mengharap balasan
Orang Munafik
termasuk salah satu penghinaan terhadap ilmu | ialah menyampaikannya pada orang munafik
karena yang munafik menjadikan ilmu sebagai olok-olokan | maka penjelasan seterang apapun takkan menolong
"diantara manusia (ada) yang menggunakan perkataan tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan" (QS 31:6)
"dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" (QS 31:6) | begitulah ulah munafik
orang munafik ini selama tidak berhenti dari sikap nifaq (hipokrit) | maka percuma pada mereka dibacakan ayat Allah
Allah memberi kita ilmu | "dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami maka dia berpaling dengan menyombongkan diri" (QS 31:7)
"seolah-olah dia tidak pernah mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya" | subhanallah
dalam level sosial media, melayani munafik hanya akan memberi pentas pada mereka | memberi lampu sorot pada mereka, itu yang mereka cari
biarkan saja munafik liberalis dalam kesendirian | biarkan saja mengoceh dalam kegelapan
sejatinya kan akun-akun atheis, liberal, agnostik itu kan pengecut | sebab tampakkan wajah dan identitas asli saja takut
cukup maafkan dan doakan agar dimudahkan | dalam pencarian kebenaran dan kebaikan
orang berbicara dengan cela kita bicara dengan karya | orang berlisan menghina bagi kita untuknya cukup hanya doa
ketimbang waktumu untuk melayani yang membenci | waktumu sungguh dinanti oleh yang mencintai
#Ustadz Felix Siauw
karena yang munafik menjadikan ilmu sebagai olok-olokan | maka penjelasan seterang apapun takkan menolong
"diantara manusia (ada) yang menggunakan perkataan tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan" (QS 31:6)
"dan menjadikan jalan Allah itu olok-olokan. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan" (QS 31:6) | begitulah ulah munafik
orang munafik ini selama tidak berhenti dari sikap nifaq (hipokrit) | maka percuma pada mereka dibacakan ayat Allah
Allah memberi kita ilmu | "dan apabila dibacakan kepadanya ayat-ayat Kami maka dia berpaling dengan menyombongkan diri" (QS 31:7)
"seolah-olah dia tidak pernah mendengarnya, seakan- akan ada sumbat di kedua telinganya" | subhanallah
dalam level sosial media, melayani munafik hanya akan memberi pentas pada mereka | memberi lampu sorot pada mereka, itu yang mereka cari
biarkan saja munafik liberalis dalam kesendirian | biarkan saja mengoceh dalam kegelapan
sejatinya kan akun-akun atheis, liberal, agnostik itu kan pengecut | sebab tampakkan wajah dan identitas asli saja takut
cukup maafkan dan doakan agar dimudahkan | dalam pencarian kebenaran dan kebaikan
orang berbicara dengan cela kita bicara dengan karya | orang berlisan menghina bagi kita untuknya cukup hanya doa
ketimbang waktumu untuk melayani yang membenci | waktumu sungguh dinanti oleh yang mencintai
#Ustadz Felix Siauw
Memantaskan diri terlebih dahulu :)
berapa harga senyum seorang istri salihah? | lebih bernilai dari mobil mahal dan rumah mewah
begitulah ringkasan sabda Nabi | "semua dunia itu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah" (HR Muslim)
jadi sudah punya mobil, sudah punya rumah, tapi belum punya istri? | hidup anda masih kurang setenganya lagi
belum punya mobil belum punya rumah bisa meyakinkan wali? | setengah agama sudah anda lengkapi tinggal ditambahi
belum bisa meyakinkan wali? | ya sudah tinggal gigit jari XD
bisa meyakinkan wali itu akibat | sedang kepantasan itu sebab | pantaskan diri dulu baru minta dia ke walinya
bagian memantaskan diri itu menjaga kehormatan kamu dan dia | menjauh darinya dan biarkan dia dan kamu dalam taat
sering terjadi bukan punya mobil dan rumah dulu baru menikah | yang sering terjadi istri salihah yang buka rezeki mobil dan rumah
jadi kepantasan apa yang perlu diusahakan? | banyak, dan semua berintikan IMAN
apa itu IMAN? | IMAN adalah yakin bahwa Allah ialah segala-galanya | dan segala-galanya karena Allah | itu dia!
karena IMAN meyakini Allah | suami yakin semua amalnya Allah lihat | maka dia takakn curang baik didepan atau dibelakang istri
karena IMAN meyakini Allah | suami yakin istrinya adalah tanggungjawabnya | maka dia didik istri dan anaknya agar siap menghadap Allah
karena IMAN meyakini Allah | suami tahu Allah wajibkan dia cari harta halal | maka jadi tukang parkir atau direktur dia RELA asal HALA
karena IMAN meyakini Allah | istri tahu Allah wajibkan baktinya pada suami | walau ia lebih pintar dan cerdas dia RELA dipimpin suami
karena IMAN meyakini Allah | istri tahu bahwa Allah meyayangi wanita yang bermanfaat bagi suami | maka ia layani suami sepenuh hati
karena IMAN meyakini Allah | istri tahu bahwa anak-anak itu kewajiban terbesarnya | maka ia SANGGUP meninggalkan dunia demi anak-anaknya
Muslimah yang memantaskan diri untuk jadi salihah | itu satu-satunya jalan mengukir masa depan nan indah
Muslim yang memantaskan diri jadi salih | dengan IMANnya kelak dia akan memilih
#Ustadz Felix Siauw
begitulah ringkasan sabda Nabi | "semua dunia itu perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita salihah" (HR Muslim)
jadi sudah punya mobil, sudah punya rumah, tapi belum punya istri? | hidup anda masih kurang setenganya lagi
belum punya mobil belum punya rumah bisa meyakinkan wali? | setengah agama sudah anda lengkapi tinggal ditambahi
belum bisa meyakinkan wali? | ya sudah tinggal gigit jari XD
bisa meyakinkan wali itu akibat | sedang kepantasan itu sebab | pantaskan diri dulu baru minta dia ke walinya
bagian memantaskan diri itu menjaga kehormatan kamu dan dia | menjauh darinya dan biarkan dia dan kamu dalam taat
sering terjadi bukan punya mobil dan rumah dulu baru menikah | yang sering terjadi istri salihah yang buka rezeki mobil dan rumah
jadi kepantasan apa yang perlu diusahakan? | banyak, dan semua berintikan IMAN
apa itu IMAN? | IMAN adalah yakin bahwa Allah ialah segala-galanya | dan segala-galanya karena Allah | itu dia!
karena IMAN meyakini Allah | suami yakin semua amalnya Allah lihat | maka dia takakn curang baik didepan atau dibelakang istri
karena IMAN meyakini Allah | suami yakin istrinya adalah tanggungjawabnya | maka dia didik istri dan anaknya agar siap menghadap Allah
karena IMAN meyakini Allah | suami tahu Allah wajibkan dia cari harta halal | maka jadi tukang parkir atau direktur dia RELA asal HALA
karena IMAN meyakini Allah | istri tahu Allah wajibkan baktinya pada suami | walau ia lebih pintar dan cerdas dia RELA dipimpin suami
karena IMAN meyakini Allah | istri tahu bahwa Allah meyayangi wanita yang bermanfaat bagi suami | maka ia layani suami sepenuh hati
karena IMAN meyakini Allah | istri tahu bahwa anak-anak itu kewajiban terbesarnya | maka ia SANGGUP meninggalkan dunia demi anak-anaknya
Muslimah yang memantaskan diri untuk jadi salihah | itu satu-satunya jalan mengukir masa depan nan indah
Muslim yang memantaskan diri jadi salih | dengan IMANnya kelak dia akan memilih
#Ustadz Felix Siauw
Langganan:
Postingan (Atom)